Rabu, 02 April 2014

DARI AKHWAT UNTUK IKHWAN KU

Nasyeed : 

Kaca yang Berdebu 

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya 
Nanti ia mudah keruh dan bernoda

Ia bagai permata keindahan 
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia bersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia denga keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya

Bercahayakan iman
* * *

Mudah jika dituliskan, mudah diucapkan, akan lebih indah jika di nyanyikan, agar nyantol di otak para ikhwan. Namun tak mudah untuk direalisasikan.

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya (QS. Ali ‘Imran : 159)

Kekerasan dalam rumah tangga zaman sekarang ini jadi hal yang ‘digandrungi’ dan banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat kebanyakan. Bukan lagi hal yang di anggap tabu jika hanya sekedar memberikan tamparan pada wajah sang istri (na’udzubillah).
Bagi seluruh ikhwan di dunia, belajarlah memahami hati wanita karena ia kelak akan menjadi istri atau sudah menjadi istri, menjadi ummi buat jundi- jundi ummat, madrasah gratis plus penuh kasih, menjadi pembentuk generasi Rabbani menuju peradaban dunia yang lebih baik.

Karena kami wanita muslimah, akan terus belajar menjadi shalihah. 

...Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)...(QS. An Nisaa’ : 34)

Sedikit selipan bagi wanita shalihah : ( Sumber : Ensiklopedi Mini Wanita Muslimah)

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Allah berfirman dalam kitab-Nya :

Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya) (QS. Al Anfal : 20)

Perintah Allah bagi seuruh hamba-Nya yang beriman secara umum, baik laki-laki atau prempuan. Kalimat yang singkat namun memiliki makna yang sangat dalam (jawami’ul kalim).

a. Sebagai wanita muslimah, hendaklah mendahlukan kecintaannya kepada Allah, Rasul, dan jihadnya di jalan-Nya. Firman Allah :

Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (QS. At Taubah : 24)

Pada dasarnya seorang muslimah di perkenankan untuk mencintai keluarga, harta benda, segala sesuatu di dunia secara wajar.


b. Wanita muslimah wajib menutup aurat dan tidak berhias memamerkan kecantikannya. Seorang muslimah tidak mengenakan pakaiannya kecuali dalam rangka ketaatannya pada Allah swt. 
Firman Allah :

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang wanita supaya kamu beruntung (QS. An Nuur : 31)

2. Taat kepada suami

Rasulullah saw bersabda :

” sesungguhnya seorang istri belum dikatakan menunaikan kewajibannya terhadap Allah sehingga ia menunaikan kewajibannya kepada suaminya seluruhnya. Dan andaikan (suaminya) membutuhkan dirinya di atas kendaraan, maka ia tidak berhak untuk menolaknya” (HR. Thabrani).

Rasulullah menjanjikan pahala yang besar bagi seorang wanita yang taat kepada suaminya :

” jika seorang istri itu tellah menunaikan sholat lima waktu, shaum di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya dari yang haram, serta taat kepada suaminya, maka akan dipersilahkan untuk masuk ke syurga dari pintu mana saja yang disukai” ( HR. Ahmad dan Thabrani)

Wanita muslimah senantiasa bertaubat kepada Allah disetiap waktu dan kondisi, memohon ampun atas apa yang di perbuatnya dan mengharap kasih sayang-Nya.

* * *

Agar kalian para ikhwan fillah belajar memahami, mengerti, menghargai dan memuliakan para wanita muslimah. Karena bisa jadi wanita-wanita muslimah tersebut adalah istri kalian, saudara kalian, atau bahkan ibu – ibu yang telah melahirkan kalian.


Wallahu’alam.

0 komentar:

Posting Komentar