Kamis, 22 Mei 2014

MULTIMEDIA DATABASE (MMDB)

 


PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya zaman, membuat manusia memiliki banyak kebutuhan-kebutuhan baru demi mempermudah pekerjaannya. Multimedia, dalam perkembangannya juga semakin meningkat, sehingga mampu mengimbangi kebutuhan manusia dalam hal mengorganisasikan beberapa format data yang berbeda kedalam satu database tunggal. Yaitu dengan munculnya konsep Multimedia Database (MMDB), yang mempunya semua sifat-sifat database rasional namun juga mampu menangani beberapa format data. Meskipun masih dalam batas riset, multimedia database menawarkan potensinya yang besar karena mengingat kecenderungan manusia yang semakin menginginkan database yang tentusaja mampu menangani file-file multimedia. 



Multimedia Database 

Pengertian Multimedia Database (MMDB) 

Data multimedia (multi : banyak, banyak media) yang berupa audio, visual, bahkan audio-visual. Multimedia Database (MMDB) merupakan salah satu bentuk database yang berisi kumpulan data/file-file multimedia tersebut. Multimedia terdiri dari 2 (dua) type, yaitu: 
  1. Static media, berupa text, graphic, dan image 
  2. Dynamic media, berupa Animation, Music, Video, dan Audio. 

Multimedia database bertugas mengatur beberapa type data berbeda yang berhubungan dengan data multimedia-nya. 
  1. Media Data, adalah data sebenarnya yang berupa gambar/image, audio, video yang di-record, kemudian mengalami pengolahan, dikompres dan untuk kemudian disimpan. 
  2. Metadata, mendeskripsikan beberapa aspek yang berbeda dari media data 
  • Media format data, berisi data-data yang telah berupa informasi yang berhubungan dengan format dari media data. Sebagai contoh, media format data terdiri dari sampling rate, resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain. Digunakan untuk menyajikan informasi yang ditangkap. 
  • Media keyword data (content descriptive data), berisi deskripsi kata kunci yang biasanya berhubungan dengan deskripsi pembuatan media data. Contoh, untuk video, bisa meliputi tanggal, waktu dan tempat pengambilan video, siapa yang merekam, scene yang diambil dan lain-lain. Digunakan untuk pencarian data. 
  • Media feature Data (content dependent data), berisikan fitur yang diperoleh dari media data. Suatu fitur akan menentukan media content-nya. Contoh, informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis tekstur dan perbedaan bentuk yang ditampilkan pada gambar. Digunakan untuk pencarian data. 


Hal hal yang mempengaruhi perkembangan MMDB 

Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan MMDB diantaranya: 
  1. Semakin berkembangnya aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan multimedia. 
  2. Karena semakin luasnya penggunaan computer, dan berkembangnya teknologi yang berhubungan dengan multimedia seperti cam-dig, scanner, dan lain sebagainya, bahkan media penyimpanannya-pun semakin besar. 
  3. Telah adanya jaringan komunikasi dengan kecepatan tinggi. 


Struktur MMDB 

Struktur dari multimedia database, yaitu: 

1. Data Analysis 
Multimedia data disimpan ke dalam database sebagai raw, registering dan descriptive data type. Raw data umumnya direpresentasikan dengan pixel dalam bentuk byte dan bit. 

Contoh : dalam image dapat direpresentasikan pixel dan untuk mendapatkan image ini perlu diketahui ukuran dari image. 

2. Data Modeling 
Data model dikhususkan dalam konseptual design dari multimedia database untuk meng-execute operasi khusus, seperti media object selection, insertion, querying dan retrieval. 

3. Data Storage 
Multimedia data object disimpan ke dalam sebuah database. Ada dua type media, yaitu continuous media (dynamic media) dan non-continuous media (static media). Continuous media memiliki real time property dan disimpan menggunakan storage server yang terpisah sedangkan non-continuous tidak memiliki real time property dan disimpan dalam database dengan meta-information. 

4. Data Retrieval 
Sasaran terakhir dari MMDB adalah bagaimana mengakses informasi multimedia secara efektif. Berdasarkan tanggapan dalam pengaksesan, object mulitmedia dibagi menjadi dua yaitu object aktif dan pasif. Object aktif adalah object yang berpartisipasi dalam proses retrieval, sedangkan object pasif tidak. Dalam kenyataannya semua object MMDB seharusnya menjadi object aktif. 

5. Query Language 
Dalam proses DBMS query user diproses dengan mendefinisikan query language sebagai bagian dari DBMS. Multimedia query language harus memiliki kemampuan untuk meng-handle complex, spatial dan temporal relationship. Multimedia query dapat dibagi menjadi sub-group, yaitu keyword querying, semantic querying, dan visual querying. 

6. Multimedia communication 
Komunikasi merupakan tujuan utama dari sistem informasi. Penyebaran multimedia memungkinkan multi-user untuk berkomunikasi satu sama lain. 



Kelebihan MMDB 
  1. MMDB dapat dengan mudah menangani object multimedia dalam jumlah besar. 
  2. MMDB sangat membantu dalam pengembangan aplikasi multimedia. 
  3. Melindungi data multimedia untuk keperluan histori. 


Men-design MMDB 

Mendisain Multimedia Database memiliki beberapa kesulitan, yaitu: 
  1. Saat mengatur perbedaan tipe input, output dan media penyimpanan, 
  2. Harus menangani banyaknya model kompresi data dan format penyimpanan multimedia. 
  3. Harus mendukung berbagai perbedaan platform dan sistem operasi. 
  4. Mengintegrasikan perbedaan data model. 
  5. Memberikan sistem query yang user frienly untuk beberapa data media yang berbeda. 
  6. Menangani beberapa macam indexing yang berbeda. 


Tipe dari MMDB 

1. Linked multimedia databases 
Elemen data multimedia tidak disimpan secara langsung, namun yang disimpan hanya link elemen data tersebut, sehingga ukurannya relative kecil. 




2. Embedded multimedia database 
Elemen data multimedia disertakan dalam database, sehingga ukurannya relative berat, namun retrival data akan lebih cepat karna waktu akses data lebih singkat. 















1 komentar: