Rabu, 02 April 2014

CINTAILAH ANAK MU

Apabila orang tua berhasil mendidik putra putrinya sampai mereka menjadi anak yg saleh,maka orang tua yg telah mendidik dan membimbing tersebut juga akan mendapatkan pahala kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh anaknya tersebut.

Baginda Rosulullah SAW mendorong para orang tua supaya mendidik dan membina anak-anak mereka dengan baik, "sesungguhnya disurga ada seseorang yang derajatnya ditinggikan,hingga ia berkata,"Dari mana semua ini?".Maka dikatakan padanya,"Dari permintaan ampun anakmu untukmu." (HR.Imam Ahmad bin Hambal,Ibnu Majah,dan Baihaqi dari Abu Hurairah radiallahu'anhu)
Hari akhir merupakan saat dimana kita tidak bisa beramal kebajikan lagi dan masa dimana asa kita mulai patah karena kita tidak bisa kembali kedunia lagi untuk melakukan amal-amal kebajikan.

Meskipun demikian,pada saat itu derajat seseorang masih mungkin ditingkatkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala berkat jasa anaknya yang saleh.Sungguh anak merupakan investasi yang sangat menguntungkan.

Apabila kalian memang betul-betul mencintai anak kalian,maka berilah mereka bekal-bekal yg bermanfaat bagi mereka kelak dikehidupan yang abadi.

Janganlah kalian merasa cukup dgn hanya memberikan bekal kepada mereka untuk keperluan hidup mereka didunia saja.Karena,bekal yang terakhir ini tidak akan menemani mereka sampai ke akherat nanti.

Apabila anda mencintai mereka,maka didiklah mereka untuk menghafal Al-Qur'an.Karena bila ada anda yang hafal Al-Qur'an ,maka orang tuanya akan diberi mahkota yang sinarnya laksana sinar matahari,diberi pakaian yang nilainya lebih besar dari nilai dunia ini..
Subhanallah....

Ini semua merupakan pahala yang akan diberikan kepada kedua orang tua karena usaha dan perjuangan mereka dalam mendidik anak-anak mereka.
Umar bin khathab radhiallahu'anhu berkata,"Aku memaksa diriku untuk berjima'(bersetubuh) dengan harapan semoga lahir dari diriku jiwa yang selalu bertasbih menyucikan Allah."

--MUTIARA HIKMAH--
Abu Hamid al-Ghazali berkata,
"Bayi merupakan amanat bagi kedua orang tuanya.
Hatinya yang bersih laksana mutiara sederhana yang belum diukir dan dihias.Ia akan condong kepada hal-hal yg dibiasakan kepadanya.
Apabila ia dibiasakan dan dididik dengan kebaikan,ia akan tumbuh bersama kebaikan.
Kedua orang tuanya akan merasakan kebahagiaan di dunia dan di akherat.
Begitu juga sebaliknya,apabila ia dibiasakan dengan kejelekan atau dibiarkan sebagaimana hewan dibiarkan,maka ia akan merasa susah dan akan menemui kebinasaan.
Dosanya menjadi tanggungan orang yang bertanggung jawab atasnya."


--ibu adalah GURU bagi anak-anaknya.--
>>>Bertakwalah kepada Allah wahai engkau yang mendidik anak-anakmu dgn pendidikan yg tidak baik.engkau tidak mengingatkan mereka dgn ketaatan kepada Allah,tidak menasehati mereka dan tidak menunjukkan mereka apa-apa yang dapat memberikan manfaat pada mereka didunia dan diakherat!!!

>>>wahai kaum perempuan ,,
Hati-hatilah terhadap kenikmatan hidup.
Cukuplah dengan makan yang perlu2 saja.
Seperti hidupnya kaum Mujahirin dan Mujahidin,
hanya dengan sepotong roti kering,
dan tidak lebih beberapa teguk air teh,
sebagai pembasah tengorokkan.
Didiklah anak-anak kalian dengan kehidupan yang berat dan keras.
Dengan sifat kejantanan dan kepahlawanan serta berkemauan untuk berjihad.
Tanamkanlah dalam jiwa putra-putri kalian,
hobby dan kecintaan berjihad,
mencintai pacuan kuda dan bertamasya kemedan pertempuran.
Hiduplah dengan selalu menghayati kesulitan kaum muslimin.


Anak merupakan nikmat dan amanah.
semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar