Rabu, 02 April 2014

BELAJAR DASAR-DASAR AKUNTANSI

Hal apa yang harus kita pahami dalam ilmu dasar akuntansi?

1. Memahami Definisi Akuntansi

akuntansi memiliki banyak arti, dan yang paling umum berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

2. Menghapal Nama dan Nomor Akun

akuntansi terdiri dari akun-akun yang berbeda. akun dasar adalah :
  1. Harta 
  2. Utang
  3. Modal 
  4. Pendapatan, serta 
  5. Beban

Rumus dasarnya, Harta = Utang + Modal

Dan dari akun dasar itu terdapat akun-akun lain. jadi bila kalian ingin memahami nama akun, kalian bisa lihat dari nomor akunnya, akun yang termasuk harta adalah akun dari nomor 100-199, hutang dari nomor 201-299, Modal 301-399, pendapatan dari 401-499 dan beban dari 501-dst. 

Hal itu bisa kalian lihat dari Trial Balance dibawah ini..



Bisa kita lihat bahwa cash termasuk harta, karena nomor akun dari cash adalah 101, sedangkan sales yang merupakan pendapatan berada pada nomor 401.
tiap akun memiliki saldo awal yang berbeda..

HARTA = saldo normal di debit. berkurang di credit.
HUTANG = saldo normal di credit . berkurang di debit
MODAL = Saldo normal di credit. berkurang di debit
PENDAPATAN = Saldo normal di credit, berkurang di debit
BEBAN = Saldo normal di debit, berkurang di credit.

Namun dalam modal terdapat akun Prive, yaitu pengambilan pribadi bagi sang pemilik perusahaan. saldo normalnya seperti beban (bertambah di debit) , namun letaknya di akun modal. mengapa??.....

karena prive tidak berkaitan dengan pengeluaran perusahaan, namun pemakaian pribadi sehingga letaknya di modal. (lihat trial balance nomor 302)


3.MEMAHAMI ALUR SIKLUS AKUNTANSI

Gambar siklus akuntansi :

Dimulai dari bukti tansaksi, kita mencatatnya di JURNAL, lalu menggolongkannya di BUKU BESAR, Mengikhtisarkan di JURNAL PENYESUAIAN dan membuat NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN,  lalu melaporkannya dalam bentuk LAPORAN KEUANGAN yang dibagi 3 bagian seperti, 
  • Laporan rugi laba 
  • laporan perubahan modal,dan
  • neraca.


4.MEMAHAMI RUMUS DALAM AKUNTANSI

rumus dasar akuntansi adalah  HARTA = HUTANG + MODAL

RUMUS DALAM AKUNTANSI DAGANG :
  • Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan
  • Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Potongan Pembelian – Retur Pembelian
  • Harga Pokok Penjualan = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
  • Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
  • Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
  • Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha – Beban Luar Usaha
  • Laba Bersih setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak


RUMUS PENYUSUTAN

A. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

            Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:

            Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
                                                    Umur Ekonomis


B. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)


Langkah2 Perhitungan:


Tentukan Tarif penyusutan

        Tarif = 2 x (100%/UE)


Besar Penyusutan = Tarif  x Nilai Buku

             Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan


C. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)

Langkah-langkah perhitungan:

1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
            JAT = nx ((n+1)/2)

2. Tentukan besar penyusutan
            Besar Penyusutan = AT  x  (HP-NS)
                                            JAT

AT= Angka tahun / umur ekonomis
JAT = Jumlah angka Tahun
HP = Harga perolehan

NS = Nilai sisa/ residu

0 komentar:

Posting Komentar