KATA-KATA BIJAK

BIJAKSANA BERMULA DARI KATA-KATA DAN PENERAPAN DIKEHIDUPAN, DAN BERIKUT KATA-KATA BIJAK YG SAYA PEROLEH DARI BERBAGAI SUMBER. BY.VENDRIAN DINATA

RIP PES 2014

GAME RIP PES 2014 (2.14 GB) BY.VENDRIAN DINATA

NEED FOR SPEED RIVAL 3GB

GAME RACING SERU, DENGAN GAMBAR YANG REALISTIS DAN PENUH TANTANGAN. BY.VENDRIAN DINATA

DOWNLOAD SPSS V.20 FULL VERSION IDWS

Membantu menangani berbagai permasalahan statistik, terutama bagi kalain yang sedang menyusun skripsi pasti butuh spss sebagai pengolah data. by.vendrian dinata

ONE PIECE THE MOVIE

BERBAGAI FILM THE MOVIE ONE PIECE

Senin, 31 Oktober 2011

GOLONGAN YANG DINAUNGI ALLAH


Sahabat , ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan- Nya. Sebuah pertanyaan buat kita semua, sudahkah kita termasuk dalam golongan yg disebutkan dibawah ini ? marilah kita simak dengan seksama.

Berkata Abu Hurairah r.a : bahwa Nabi saw telah bersabda:
"Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan- Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: "Sungguh aku takut kepada Allah", seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya, dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata". (H.R.Bukhary – Muslim)

Hadits ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan safaat dari Allah SWT, yaitu:

1. Pemimpin yang adil
Pemimpin disini bisa presiden, pak camat, pak lurah atau kepala rumah tangga sampai imam di masjid atau musholla. Untuk imam, yang dimaksud imam yang adil adalah tidak membeda-bedakan saat ia sholat sendiri maupun sedang mengimami jamaahnya. Tidak saat ia sendiri ia sholat membaca surah yang pendek, tetapi saat berjamaah ia membaca surah yang panjang.

2.Anak muda yang saleh
Ujian pada masa muda itu sangat beragam dan dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa keemasannya dengan taqarrub (mendekatkan) diri kepada-Nya, menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, Allah akan memberikan perlindungan- Nya pada hari kiamat. Ini merupakan imbalan dan penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang saleh.

3. Orang yang hatinya terikat pada masjid
Masjid adalah tempat yang paling dicintai Alloh dimuka bumi ini, jadi sudah sewajarnya apabila manusia-manusia yang hatinya selalu terikat pada tempat yang paling dicintaiNya, akan mendapatkan perlindungan di hari akhir. Tidak ada yang menghalangi dia dan keluarganya kecuali keinginan untuk selalu berjamaah di Masjid/Musholla, adalah salah satu tanda hati sudah terikat kepada Masjid.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah
Makna yang didapat adalah kebersamaan dan persahabatan. Kita melakukan sesuatu bersama-sama dengan saudara kita, dan kita melakukannya semata-mata karena mengharap ridha Alloh; Saat saudara kita lupa dan ingkar kepada Alloh, kita mengingatkannya. Itu adalah cermin persahabatan yang dirahmati Alloh

5. Mampu menghadapi godaan lawan jenis
Dicontohkan saat Nabi Yusuf AS berada dalam istana raja dan mendapat godaan yang luar biasa dari Siti Julaiha, seorang wanita yang sangat rupawan. Nabi Yusuf bermunajat kepada Alloh SWT dan berkata `lebih baik hidup di penjara dari pada di istana' karena beliau tahu betapa Alloh akan melindunginya di yaumil akhir apabila dapat melawan godaan yang sangat berat itu.

6. Ihklas dalam beramal
Semua berawal dari niat, bahkan dalam beramal sekalipun. Dalam hadist Arbain, keutamaan berniat sebelum melakukan amalan ditempatkan pada hadist yang paling pertama. Dilambangkan dalam bersedekah, tangan kiri tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya.

7. Bertahajud dan Berzikir kepada Allah
Bangun pada tengah malam, berserah diri kepada Alloh, memohon ampun dan mengingat dosa-dosa di masa lalu sampai bercucuran air matanya, termasuk salah satu yang dijamin perlindungannya di hari akhir kelak.

Bagaimana, masuk golongan yg mana ? mudah-mudahan kita termasuk minimal salah satu dari golongan diatas. Amin.

KISAH INSPIRATIF


Cerita Petani


Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang putera nya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak seberapa. Pada suatu hari, kuda pak tani satu2 nya tersebut menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan.


Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya, dengan membawa 100 kuda liar dari hutan. Segera ladang pak Tani yang tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah perkasa. Orang2 dari kampung berbondong datang dan segera mengerumuni "koleksi" kuda2 yang berharga mahal tersebut dengan kagum. Pedagang2 kuda segera menawar kuda2 tersebut dengan harga tinggi, untuk dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak, dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Ilustrasi
Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha menjinakan kuda baru nya. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat, sehingga pemuda itu jatuh dan patah kaki nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kaki nya. Perlu waktu lama hingga tulang nya yang patah akan baik kembali. Keesokan hari nya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh pemuda pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya bertempur, dan berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut: non-judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara. Apa2 yang kita sebut hari ini sebagai "kesialan", barangkali di masa depan baru ketahuan adalah jalan menuju "keberuntungan" . Maka orang2 seperti Pak Tani di atas, berhenti untuk "menghakimi" kejadian dengan label2 "beruntung", "sial", dan sebagainya. 

Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak tahu bagaimana hasil akhirnya nanti. Seorang karyawan yang dipecat perusahaan nya, bisa jadi bukan suatu "kesialan", manakala ternyata status job-less nya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya untuk menjadi boss besar di perusahaan lain.

Maka berhentilah menghakimi apa –apa yang terjadi hari ini, kejadian –kejadian PHK , Paket Hengkang , Mutasi tugas dan apapun namanya . . . .yang selama ini kita sebut dengan "kesialan" , "musibah " dll , karena .. sungguh kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian dibalik peristiwa itu (di).

"Hadapi badai kehidupan sebesar apapun. Tuhan takkan lupa akan kemampuan kita. Kapal hebat diciptakan bukan untuk dilabuhkan di dermaga saja."


Find Your Why!

Tahukah Anda bahwa salah satu rahasia sukses seseorang ialah dengan menjawab pertanyaan "mengapa" anda harus mencapai kesuksesan tersebut. Soal bagaimana cara mencapainya itu adalah urusan kedua, semua orang bisa jika mau mempelajarinya.


Segala rintangan akan bisa Anda atasi jika "MENGAPA" anda cukup kuat dan besar. Anda adalah penentu kesuksesan Anda, bukan orang lain bukan juga lingkungan, sekali lagi..... ANDA!

Coba Anda lihat, dalam suatu lingkungan pasti ada yang berhasil, tidak perduli bagaimana orang di sekitar kita tetapi ada saja orang yang berhasil. Hal itu menunjukan bahwa Andalah yang menentukan kesuksesan tersebut, bukan orang lain bukan juga lingkungan.

Semakin besar "Mengapa" Anda, akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses. Oleh karena itu sebelum Anda melakukan sesuatu Anda perlu menyatakan "mengapa" Anda sejelas mungkin, "mengapa Anda melakukan hal tersebut?" Jika Anda dalam bisnis, mengapa Anda melakukan bisnis tersebut?

"Mengapa" Anda harus benar-benar dapat menjadi sumber energi bagi Anda, caranya ialah dengan membuat "mengapa" tersebut sebesar mungkin, sehingga Anda mau berjuang dan bekerja keras untuk mencapainya.

Tentukan "mengapa" Anda hari ini

Cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
  • Jika saya tidak harus bekerja semumur hidup, apa yang saya sukai untuk dilakukan?
  • Bagaimana jika Anda punya uang Rp 100 milyar (tanpa pajak tanpa kewajiban bayar apa pun) apa yang akan lakukan?
  • Jika Anda tahu umur Anda tingga enam bulan, sementara Anda bisa lakukan apapun, apa yang akan Anda lakukan?

Dari jawaban di atas akan membantu Anda menentukan apa keinginan sejati Anda.


Hati-hati dengan hawa nafsu. Anda harus hati-hati dalam menentukan tujuan atau keinginan sejati Anda. Kembalilah selalu ke dasar Agama, jangan sampai anda salah dalam menentukan “Mengapa”-nya. So.. Find Your Why !!


To Your Success,

Roike Tambengi






Semua Orang Harus dan Wajib Sukses


Ini sebenarnya sudah sangat jelas dan tegas, bahwa semua orang di muka bumi ini mempunyai keharusan dan kewajiban untuk menjadi sukses. Semua orang harus dan wajib sukses! Tanpa kecuali, siapa pun itu, ini adalah sebuah “komando” dari Allah, tidak boleh dibantah. Tuhan ingin setiap orang dari kita itu bisa hidup sukses, Tuhan tidak ingin kita hidup susah.


Saya bukan ahli agama Islam, tetapi saya yakin bahwa Tuhan menciptakan manusia di bumi ini adalah untuk menyemarakkan bumi ini dengan kesuksesan, bukan dengan kesengsaraan. Ini logika saya, buat apa Tuhan menciptakan manusia di bumi, jika tujuan-Nya hanya untuk hidup sia-sia atau sengsara? Jelas, bahwa tidak masuk akal jika Tuhan hanya “iseng-iseng” saja, atau hanya “uji-coba” membuat manusia di bumi? Apakah Anda menganggap Tuhan “kurang kerjaan”?

Untuk itu Anda lebih dulu harus meyakini, bahwa Allah tidaklah mungkin menciptakan manusia di bumi ini untuk sekedar menjadi orang gagal. Anda harus yakin bahwa Tuhan menurunkan manusia di bumi adalah agar mereka menjadi “khalifah” yang bisa menyemarakkan dunia ini. Dan perlu Anda pahami, bahwa “khalifah” itu tentunya bukan orang gagal. Yang dimaksud dengan “khalifah” pastilah mengartikan “orang sukses”. Khalifah itu artinya pemimpin, dan tidaklah mungkin pemimpin itu orang gagal, yang jadi pemimpin pastilah orang sukses.

Sering saya menemui dan melihat kejadian sehari-hari selama saya menjalani hidup ini. Banyak sekali orang yang kurang atau tidak paham, untuk apa sebenarnya mereka hidup di muka bumi ini. Saya senang melakukan survey dan berbicara dengan banyak orang tentang bagaimana perasaan mereka di dalam menjalani kehidupannya selama ini. Bagaimana rencana-rencana mereka untuk menggapai keinginannya, cara-cara mereka membina keluarga, mengasuh anak-anaknya, bagaimana pola berpikirnya dalam melihat masa depan, dan lain sebagainya. Ini juga terkait dengan hobi saya sebagai seorang konsultan pengembangan diri dan keluarga, sebuah hobi yang paling saya senangi.

Ternyata dari aktivitas saya tersebut tadi, saya mendapatkan beraneka ragam jawaban dari masing-masing orang yang saya ajak bicara tersebut. Sebagian dari mereka menjawab dengan nada dan kalimat penuh semangat, optimis, positif; dan sebagian lagi menjawabnya dengan “ogah-ogahan”, tanpa ekspresi semangat, negatif, dan pesimis saat bicara menjelaskan kehidupan yang telah dan masih dijalaninya itu. Tentu saja hal ini sangat menarik bagi saya. Kenapa mereka ini tidak menjawab secara seragam, tidak sama, tidak setara satu sama lainnya? Kalau dikelompokkan, maka jawaban mereka ini bisa saya bagi hanya menjadi dua macam kelompok, yaitu “positif” dan “negatif”.

Saya ingin Anda menyadari bahwa di dalam setiap diri kita, pasti mengandung 2 (dua) unsur kekuatan, yaitu unsur kekuatan “negatif” dan “positif”.

“Kekuatan negatif” di dalam diri ini, akan selalu mengarahkan Anda untuk berpikir, bertindak, dan hidup dalam nuansa keraguan, keterpurukan, ketakutan, kemiskinan, penderitaan batin, dan bahkan kesehatan yang buruk. Kekuatan negatif ini selalu membuat Anda mengharapkan kegagalan, dan membuat kedengkian. Kekuatan negatif ini selalu mengarahkan diri Anda untuk memikirkan keadaan hidup yang menyedihkan, tidak ada rasa cinta-kasih tulus, yang sebenarnya ingin Anda tolak, tetapi tetap saja harus Anda terima.

“Kekuatan positif” bersifat yang baik-baik, dia menginginkan Anda selalu berpikir dengan penuh cinta-kasih, dinamis, kreatif, penuh semangat, pantang menyerah, punya visi jelas maju ke depan, dan membuat fisik Anda semakin sehat. Kekuatan positif ini akan memimpin Anda untuk menuju sasaran-sasaran hidup Anda, dan mencapai semua impian serta cita-cita Anda.

Sebenarnya, tidak ada satu kejadian dan keadaan di dunia ini yang ditujukan untuk membuat manusia menderita. Allah itu Maha Baik, Maha Penyayang; jadi secara logis, Allah tidak mungkin tega membuat manusia jadi menderita dalam menjalani hidupnya. Jadi, jika ada ketidakberdayaan, kemunduran, kesengsaraan, kerusakan, dan kegagalan di dunia ini…itu semua adalah disebabkan oleh manusia sendiri. Demikian juga sebaliknya, jika ada hal yang menyenangkan, ada keberhasilan, kemakmuran, kemajuan, kebahagiaan, dan kesuksesan di dunia ini…itu juga karena perbuatan manusia sendiri. Allah hanya mengikuti saja. Oleh karena itu sebenarnya segala kebaikan atau keburukan yang diterima oleh manusia, itu semua akibat dari perbuatan manusia sendiri.

Semua orang harus dan wajib sukses, ini artinya bahwa Anda punya tugas untuk merencanakan kehidupan Anda sendiri, dan menjalaninya dengan bahagia dan sejahtera. Tidak ada pilihan lain, karena ingatlah, bahwa sukses itu sebuah “komando” dari Tuhan yang sesungguhnya tak terbantahkan oleh manusia. Tuhan pasti menginginkan setiap orang bisa sukses. Logikanya, tidaklah mungkin Tuhan menciptakan manusia di muka bumi ini dengan sembarangan asal mencipta saja. Tuhan pasti punya tujuan yang baik, yaitu supaya manusia bisa menyemarakkan dunia dengan sebaik-baiknya.

Nah, Anda harus memahami, bahwa Tuhan sebenarnya telah membuat “aturan main” buat manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia ini. Bagi kita yang mau mengikuti “aturan main” dari Tuhan tersebut, maka bisa dipastikan akan meraih sukses sesuai keinginan kita. Kalau Anda menghendaki kebahagiaan, pasti Tuhan akan memberikannya kepada Anda. Itu janji Tuhan, yang sesungguhnya, dan juga bisa dikatakan sebagai sebuah perintah. Setiap orang yang beriman kepada Tuhan, pasti tahu bahwa Tuhan memerintahkan kepada manusia untuk selalu berusaha bukan untuk bermalas-malasan. Manusia harus dan wajib untuk menjadi sukses, sehingga kita harus selalu berupaya untuk meraih sukses itu. Jadi, kalau Tuhan sudah memberikan “komando” bahwa manusia harus dan wajib sukses, kenapa masih banyak orang tidak menaati “komando” Tuhan tersebut?



Wuryanano
Penulis Buku Best Seller:
“The Touch of Super Mind” dan “Super Mind for Successful Life”





Gagal Adalah Sebuah Keputusan


Pernahkah Anda mengalami, dimana hasil dari usaha Anda tidak sesuai dengan harapan Anda. Pasti pernah. Saya juga pernah. Hal ini mungkin sangat biasa bagi para pebisnis. Target telah ditetapkan, strategi telah dipikirkan masak-masak, rencana telah disusun, dan tindakan pun telah dilakukan. Namun hasilnya? Ternyata tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau hasilnya sama atau melebihi yang kita harapkan tentu tidak apa-apa, tapi kalau jauh dibawah yang kita harapkan, terkadang membuat kita berpikir, yah ... gagal deh.


Tapi sesungguhnya apakah gagal itu? Saya jadi teringat sebuah cerita. Anda mungkin pernah mendengarnya dari orang lain. Tapi tidak apa-apa, saya ulang saja. Ini tentang seorang dukun Indian tua yang terkenal sangat sukses. Seperti Anda tahu, tugas utama dukun Indian adalah melakukan tarian memanggil hujan. Tidak setiap kali dukun Indian menari akan terjadi hujan, makanya tingkat keberhasilan dukun Indian diukur dari berapa kali hujan terjadi dibanding berapa kali dia menari.


Nah, dukun Indian kita ini tingkat keberhasilannya mencapai 100%. Setiap kali dia menari, pasti terjadi hujan. Sementara tingkat keberhasilan dukun Indian lain, rata2 hanya 50% – 60%.
Berita kehebatan sang dukun tua tadi sampai ke telinga seorang dukun muda yang sangat berbakat. Dukun muda ini penasaran karena tingkat keberhasilannya baru 70%.
Jadi rata2 dari 10 kali dia menari, tujuh kali berhasil terjadi hujan. Penasaran, dukun muda ini pun memutuskan untuk "apprentice" kepada dukun tua.

Dipelajarinya setiap langkah, gerak, dan mantra yang diucapkan si dukun tua. Dukun muda pun melakukan duplikasi. Bahkan tidak berani ATM – Amati Tiru Modifikasi, tapi ATP - Amati Tiru Persis. Hingga dukun muda pun puas karena sudah bisa menduplikasi tarian pemanggil hujan milik dukun tua. Dukun muda pun kembali ke kampung nya.

Namun, setelah menerapkan seluruh ilmu dukun tua, ternyata tingkat keberhasilannya hanya naik sedikit menjadi 75% masih jauh dari 100%. Dukun muda pun kembali ke kampung dukun tua untuk protes, karena pasti masih ada rahasia yang disembunyikan. Dukun muda pun mendemonstrasikan tarian nya di depan dukun tua.

Dukun tua setelah mengamati mengkonfirm bahwa tarian dan mantra2 dukun muda sudah betul dan tidak ada yg salah. Dukun muda pun semakin bingung, apa perbedaan antara dia dan dukun tua. Dukun muda pun pamit pulang.

Sesaat sebelum dukun muda meninggalkan tenda, dengan mengisap pipa rokoknya dukun tua berkata: "Oh ya, sudahkah aku katakan, bahwa setiap aku menari, aku tidak pernah berhenti hingga hujan datang?" Ya. Tidak pernah berhenti! Itulah perbedaan antara sang dukun yang sukses 100% dengan yang lain.

Keputusan untuk berhenti, atau terus, itulah rupanya gerbang yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan. Ketika Anda menghadapi bahwa hasil yang Anda harapkan tidak sesuai rencana Anda, ada dua pilihan bagi Anda:

- Berhenti, dan mendeklarasikan kegagalan, atau
- Menganggap hasil tadi sebagai feedback untuk merevisi strategi Anda, dan Anda mencoba kembali dengan strategi baru.

Jika Anda memilih gagal, maka pilihan pertama dapat Anda ambil. Sementara orang-orang yang tidak pernah gagal, akan memilih pilihan kedua. Mereka menjadikan hasil yg tidak sesuai harapan tadi sebagai masukan, menyusun strategi baru, dan mencoba kembali. Kalau hasilnya masih tidak sesuai, strategi kembali dirumuskan ulang, dan tindakan baru diambil. Demikian berulang-ulang. Hingga "turun hujan". Jadi gagal, dan juga berhasil, adalah sebuah keputusan. Terserah Anda.




CINTA TANPA SYARAT

Action & Wisdom Motivation Training
Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu bertanya kepada mereka berdua, "Kakek, Nenek, tolong beritahu kepada kami resep akur dan cara Kakek dan Nenek mempertahan cinta selama ini agar kami yang muda-muda bisa belajar."


Mendengar pertanyaan itu, sesaat kakek dan nenek beradu pandang sambil saling melempar senyum. Dari tatapan keduanya, terpancar rasa kasih yang mendalam di antara mereka. "Aha, Nenek yang akan bercerita dan menjawab pertanyaan kalian," kata kakek.

Sambil menerawang ke masa lalu, nenek pun memulai kisahnya. "Ini pengalaman kakek dan nenek yang tak mungkin terlupakan dan rasanya perlu kalian dengar dengan baik. Suatu hari, kami berdua terlibat obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul ‘bagaimana memperkuat tali pernikahan'. Di sana dituliskan, masing-masing dari kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya, selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir, ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta nenekmu ini," kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca-kaca mengenang kembali saat itu.

Lalu nenek melanjutkan, "Nenek membacanya hingga selesai dan kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan bercerita." Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan. "Pagi itu, kakek membawa kertas juga, tetapi.... kosong. kakek tidak mencatat sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun. Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah lebih dari cukup bagi kakek."

Nenek segera menimpali, "Nenek sungguh sangat tersentuh oleh pernyataan kakekmu itu sehingga sejak saat itu, tidak ada masalah atau sesuatu apa pun yang cukup besar yang dapat menyebabkan kami bertengkar dan mengurangi perasaan cinta kami berdua."

Pembaca yang budiman,

Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan yang menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita
.
Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan keindahan, pengharapan, dan kedamaian.

Salam sukses luar biasa!!!

Andrie Wongso
www.andriewongso.com





Lima Pelajaran Penting



Ini lima buah Pelajaran Berharga, yang sangat bagus untuk kita, mari kita renungkan bersama:


1. Pelajaran Penting ke-1
ilustrasi

Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ? Saya yakin soal ini cuma "bercanda". Saya sering melihat perempuan ini.

Tinggi,berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya ? Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong. Sebelum kelas usai, seorang rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai soal terakhir akan "dihitung" atau tidak.

"Tentu Saja Dihitung !" kata si Profesor. "Pada perjalanan karirmu, kamu akan ketemu banyak orang. Semuanya penting!. Semua harus kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas "hallo"!Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya kemudian tahu, bahwa nama depan ibu pembersih sekolah adalah "Dorothy".

2. Pelajaran Penting ke-2 : Penumpang yang Kehujanan

Malam itu, pukul setengah dua belas malam. Seorang wanita negro rapi yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol Alabama. Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hampir seperti badai. Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan ini sangat ingin menumpang mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba menghentikan setiap mobil yang lewat. Mobil berikutnya dikendarai oleh seorang pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini. Kelihatannya si bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960-an, yaitu pada saat itu. Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro selamat hingga suatu tempat, untuk mendapatkan pertolongan, lalu mencarikan si ibu ini taksi. Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda itu, menulisnya, lalu mengucapkan terima kasih pada si pemuda. 7 hari berlalu, dan tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang. Kejutan baginya, karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar berwarna (1960-an !) khusus dikirim kerumahnya.Terselip surat kecil tertempel di televisi, yang isinya adalah : " Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu. Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi juga jiwaku.

Untung saja anda datang dan menolong saya. Karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk hadir disisi suamiku yang sedang sekarat...hingga wafatnya. Tuhan memberkati anda,karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu pada saat itu" Tertanda Ny.Nat King Cole.

Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di USA


3. Pelajaran penting ke-3 : Selalulah perhatikan dan ingat, pada semua yang anda layani.

Di zaman eskrim khusus (ice cream sundae) masih murah, seorang anak laki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan duduk di meja. Seorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih dihadapannya. Anak ini kemudian bertanya "Berapa ya,... harga satu ice cream sundae?" katanya. "50 sen..." balas si pelayan. Si anak kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung dan mempelajari koin-koin di kantongnya.... "Wah... Kalau ice cream yang biasa saja berapa?"

katanya lagi. Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini mulai tidak sabar. "35 sen" kata si pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya. "Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja ya..."ujarnya. Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan kertas kuitansi di atas meja dan terus melengos berjalan. Si anak ini kemudian makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi. Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis terharu. Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah koin 1-sen. Anda bisa lihat... anak kecil ini tidak bisa pesan Ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup untuk memberi sang pelayan uang tip yang "layak"......


4. Pelajaran penting ke-4 : Penghalang di Jalan Kita

Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja, yang menempatkan sebuah batu besar di tengah-tengah jalan. Raja tersebut kemudian bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu itu dari jalan.

Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat, untuk berjalan melingkari batu besar tersebut. Banyak juga yang datang, kemudian memaki-maki sang Raja, karena tidak membersihkan jalan dari rintangan.Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan jalan dengan menyingkirkan batu itu. Kemudian datanglah seorang petani, yang menggendong banyak sekali sayur mayur. Ketika semakin dekat, petani ini kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan mencoba memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu. Ketika si petani ingin mengangkat kembali sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada kantung yang berisi banyak uang emas dan surat Raja. Surat yang mengatakan bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau menyingkirkan batu tersebut dari jalan. Petani ini kemudian belajar, satu pelajaran yang kita tidak pernah bisa mengerti. Bahwa pada dalam setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki hidup kita.

5. Pelajaran penting ke-5 : Memberi, ketika dibutuhkan.

Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarelawan yang bekerja di sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang. Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu. Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya. Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata "Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut.... asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku". Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini berbaring di tempat tidur,disamping kakaknya. Wajah sang kakak mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.

Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam suara yang bergetar...katanya "Apakah saya akan langsung mati dokter... ?"Rupanya si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.

Lihatlah...bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya....




MASA DEPAN ADA DI MASA LALU

Saya pernah membaca kalimat motivasi: “Your past doesn’t equal your future” atau “Masa lalu Anda tidak sama dengan masa depan Anda”. Maksud dari pernyataan ini adalah apa pun yang terjadi di masa lalu kita tidak menentukan masa depan kita.


Benarkah demikian?
Dulu saya menerima sepenuhnya pernyataan di atas. Dengan kata lain saya hakulyakin bahwa penyataan ini benar-benar benar. Namun, sekarang saya justru berpikir sebaliknya. Saat ini, saya tahu bahwa masa lalu sama dengan masa depan atau masa depan ada di masa lalu.

Nah, bingung, kan?
Kesimpulan ini saya dapatkan setelah memikirkan secara mendalam berbagai kasus yang pernah saya tangani dan juga pengalaman hidup serta perubahan yang terjadi pada begitu banyak alumnus pelatihan Supercamp Becoming a Money Magnet dan The Secret of Mindset yang saya selenggarakan.

Ceritanya begini. Jika masa lalu tidak sama dengan masa depan, lalu mengapa ada begitu banyak orang yang sulit mencapai impian mereka? Mengapa mereka, yang telah berusaha sedemikian keras alias melakukan massive action melakukan sangat banyak upaya, membaca banyak buku sukses, ikut berbagai pelatihan pengembangan diri, masih saja tetap sulit berhasil?

Sebaliknya, mengapa ada orang yang tidak perlu membaca buku, tidak usah dengar kaset motivasi, nggak pernah ke berbagai seminar, dan hanya dengan upaya yang sedikit, eh… mudah sekali mencapai sukses yang mereka inginkan.

Dari hasil perenungan saya akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa masa lalu seseorang sama dengan masa depan mereka. Jika tetap berpegang teguh pada pernyataan bahwa masa lalu tidak sama dengan masa depan maka kalimat ini perlu sedikit dimodifikasi.

Saya akhirnya menambahkannya menjadi, “Masa lalu tidak sama dengan masa depan, bila kita mengembangkan kesadaran diri untuk berpikir dan bertindak dengan prinsip kekinian.”
Lha, kamsud… eh.. maksudnya apa lagi nih?
Maksudnya begini. Dari berbagai kasus yang saya telaah, saya menemukan bahwa hampir semua tindakan kita, saat ini, dipengaruhi oleh kesimpulan akibat pembelajaran berdasar pengalaman hidup kita di masa lalu, baik itu pengalaman positif maupun pengalaman negatif. Dengan kata lain, selama kita tidak mengembangkan kesadaran diri untuk bisa berpikir dengan prinsip kekinian maka kita akan selalu beroperasi dengan “automatic pilot”. Sebenarnya di dalam pikiran kita tidak mengenal masa lalu maupun masa depan. Yang ada hanyalah masa sekarang.

Saya akan berikan contoh agar bisa lebih jelas.
Baru-baru ini saya menangani mahasiswa dari Yogyakarta yang putus kuliah. Ia bercerita bahwa ia tidak bisa berbicara di depan umum. Jika diminta bicara di depan orang banyak maka ia selalu merasa takut, tidak berdaya, jantung berdebar, muka pucat, keringat dingin, dan tidak tahu apa yang harus diucapkan.

Dari mana ia belajar respon seperti ini? Sudah tentu dari masa lalunya. Di masa lalu, saat ia masih SD ternyata ia pernah dipermalukan di depan kelas saat diminta membaca puisi. Pengalaman traumatik ini yang akhirnya membuat ia seperti sekarang ini.




BERSAHABAT DENGAN MASALAH  


“If a problem doesn’t kill you, it will make you stronger.”
Seorang kawan mengeluh, ”Pak, saya kok sering kena masalah ya? Padahal saya ini sudah rajin berdoa, selalu positive thinking, tidak pernah bikin susah orang lain, suka menolong orang lain, jujur dalam bekerja, dan nggak neko-neko. Kenapa ya Pak? Apa masalah saya? Saya sudah bosan kena masalah terus.”
”Wah, selamat ya,” balas saya.
”Lho, bagaimana sih Pak Adi ini. Saya punya banyak masalah kok malah diberi selamat. Senang ya Pak kalau lihat orang susah?” kawan saya balik bertanya dan agak jengkel.
“Sabar...sabar... bukan begitu maksud saya. Jangan tersinggung dong,” jawab saya cepat sambil berusaha menenangkan kawan saya ini.
Nah, pembaca, apa yang saya tulis di artikel ini merupakan hasil obrolan saya dan kawan saya.

ilustrasi
Masalah. Setiap orang pasti punya masalah. Setiap hari kita pasti berhadapan dengan masalah. Kita berusan dengan masalah. Kita mendapat masalah. Kita membuat masalah. Kita bahkan bisa jadi sumber masalah. Masalah terbesar adalah kalau kita tidak tahu bahwa masalah kita adalah kita merasa tidak punya masalah.

Pembaca, waktu Anda mengalami masalah, bagaimana reaksi Anda?
Apakah Anda marah? Jengkel? Sakit hati? Frustrasi? Takut? Menyalahkan diri sendiri? Atau Anda cenderung untuk menyalahkan orang lain?
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa saya menggunakan judul ”Bersahabat Dengan Masalah”. Apa nggak salah, nih? Kita kok diminta bersahabat dengan masalah?
Benar. ”Masalah” sebenarnya adalah hal yang sangat positif. Mari kita bahas terlebih dahulu makna di balik kata ”masalah”. Masalah, yang dalam bahasa Inggris adalah ”problem”, ternyata mempunyai akar kata yang maknanya sangat berbeda dengan yang kita pahami selama ini.

Akar kata ”problem” berasal dari bahasa Yunani, proballein, yang bila ditelusuri lebih jauh mengandung makna yang sangat positif. Pro berarti forward atau maju. Sedangkan ballein berarti to drive atau to throw. Jadi, problem berarti bergerak maju. Problem berarti kesempatan untuk maju dan berkembang.
Sewaktu pertama kali mengetahui bahwa akar kata problem, proballein, artinya bergerak maju, saya sempat terhenyak dengan perasaan kaget dan takjub. Sungguh luar biasa dan sungguh benar. Coba kita renungkan bersama. Masalah sebenarnya adalah suatu simtom yang menunjukkan adanya suatu penyebab atau akar masalah. Justru dengan seringnya seseorang mendapat “masalah”, bila orang ini cukup bijak dan jujur pada dirinya sendiri, ia akan berkembang dan bisa lebih maju.

Lha, kok bisa begini?
Pernahkah Anda, atau mungkin orang yang Anda kenal, mendapat atau mengalami masalah?
Jawabannya, “Sudah tentu pernah.”
Pertanyaan saya selanjutnya, “Apakah masalah yang dialami Anda mirip dengan masalah sebelumnya?”
Jika kita mau bersikap jujur dan jeli dalam mengamati maka seringkali masalah yang kita alami sifatnya “mengulang” masalah sebelumnya. Ada kemiripan atau kesamaan. Bentuk masalahnya bisa berbeda namun polanya sama.

Satu contoh. Ada seorang wanita yang putus dengan pacarnya. Ia marah, kecewa, sakit hati, dendam, dan bersumpah akan mencari pasangan yang jauh lebih baik. Namun kenyataannya? Ia mendapatkan pacar baru yang mempunyai karakter yang serupa dengan mantan pacarnya.

Kisah Seekor Kupu-Kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.


Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap- sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.


Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah SWT untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah SWT membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang". Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan…Dan Allah SWT memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.

Kita memohon kebijakan…Dan Allah SWT memberi kita Berbagai persoalan Hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran…Dan Allah SWT memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati…Dan Allah SWT memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.

Kita memohon Cinta…Dan Allah SWT memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita Memohon kemurahan/kebaikan hati. Dan Allah SWT memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Allah SWT membimbing Kita.

Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?

Kadang Allah SWT tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Allah SWT, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.

Tetaplah berjuang…berusaha…dan berserah diri…

Jika itu yang terbaik maka pasti Allah SWT akan memberikannya untuk kita.







INSPIRATIF

Malam itu begitu dingin,hujan deras mengguyur bumi tiada tanda akan mereda, kilat menerangi dan guntur saling menyambar beberapa pohon hingga tumbang.Hal tersebut tidaklah mengherankan karena bulan Februari adalah puncak musim penghujan di bumi pertiwi.tampak disebuah kediaman yang penuh dengan keberkahan sepasang suami istri tekun bersujud dan berdoa kepada Penguasa jagat raya Alam semesta. Ikhsan seorang suami dengan wajah yang penuh wibawa dan tidak diragukan kesholehannya oleh orang - orang yang dekat dengannya. Tubuhnya tidak kurus dan tidak gemuk tingginya 165 cm. walaupun tidak terbilang tinggi, ia mempunyai badan yang otot - ototnya mampu menggetarkan para preman karena selain pandai dalam ilmu agama, ilmu beladiri pun ia miliki. Suami istri tersebut menyelesaikan sujud dan doa - doanya tak kurang dari 1 jam keduanya kembali kepembaringan tepatnya pukul 04.00 dini hari WIB istri terkasih Ikhsan langsung memejamkan mata tertidar lelap. tapi lain halnya ikhsan, ia memang sudah terbiasa tidak tidur setelah sholat Qiyamullail, ia terus mengkaji Al'Qur'an dan bahasa arab karena ia memang seorang pengajar di SDIT Mesjid Raya Al'Ittihad , Tebet Jakarta selatan.

Letak Mesjid tersebut memang di tengah komplek mewah dekat dengan SMAN 26 yang cukup terkenal dengan berbagai prestasi baik prestasi akademik dan juga olahraga, maka jadilah sekolah ini unggulan dan diidam-idamkan oleh lulusan SMP, karena itulah Mesjid Raya Al'Ittihad cukup dikenal juga.Ternyata Ikhsan kali ini tidak mengkaji kitab B. Arab/Alqur'an,Ia tatap wajah istrinya yang lebih tua umurnya, tetapi wajah cantik basuhan air wudhu bersinar menerangi hati Ikhsan, tanpa terasa bibir Ikhsan mengucap pujian syukur dan lamunannya jauh mengingat jejak langkah kakinya dari kampung Purworejo Jawa Tengah merantau ke jakarta, dengan berbekal uang 50 ribu rupiah waktu itu,serta doa dari orang tua dan gurunya mengaji sekaligus pencak silatnya, ia beranikan diri pergi ke Jakarta yang belum pernah ia tahu melainkan dari layar kaca.

Selain itu ada pesan yang tidak pernah dilupakannya dari lisan guru yang sangat dimuliakan dan dihormatinnya bertutur :" Ngatos-atos wonten mergi putro wonten Jakarta katah gangguan kaleh putri Ayu dados panjenengan kedah jujur kaleh amanah kaleh boten usah njaketin zina, nikah mawon,nek panjenengan sampun remen kaleh putri, "enggeh ustadz jawab Ikhsan.("Hati-hati, karena di Jakarta banyak godaan wanita cantik, jadi kamu harus jujur dan amanah dan tidak usah mendekati zina,nikah saja,kalo sudah cinta sama wanita" iya ustadz jawab Ikhsan)

sesampainya di jakarta, Ikhsan menggelandang selama setahun tidur dari mesjid ke mesjid,tak tentu arah,tak ada kerabat ataupun kenalan. Uang yang dibawanya telah habis,selanjutnya ia sudah terbiasa sehari makan satu hari makan satu kali saja, hingga pada suatu malam perutnya tak tertahankan lagi karena 2 malam belum makan. Ia habiskan malam tersebut dengan bermunajat kepada Penguasa Langit dan bumi seraya berdoa : " Ya Robb yang Maha Pemurah dan Penyayang, Maha pengampun lagi penerima Taubat, maha Kaya dan pemberi Rizqi. Kasihanilah hamba-Mu yang lemah ini, tiada hamba meminta kecuali kepada-Mu,tiada hamba memohon kecuali kepada-Mu,berilah hamba jalan keluar dari kesulitan dan rasa lapar yang melilit.Ya Robb yang maha memperkenankan doa,kabulkanlah doa dan dan pinta hamba-Mu ini".Dalam sujud air mata nya meleleh bagai es mencair.Setelah lelah matanya terpejam hingga bermimpi,dalam mimpi tersebut dilihatnya seorang lelaki tua berjubah putih,rambut dan janggut yang panjang berkata kepadanya:"ikhsan tak lama lagi Allah akan mencukupkan dirimu,Allahu-Allahu Akbar,ikhsan tersentak ternyata adzan subuh telah berkumandang.Dengan tubuh serasa melayang menahan lapar,ia paksakan berjalan mengambil air wudhu dan shalat subuh.

Usai sholat subuh ia kembali berdoa dan berdzikir Ratib AL Haddad serta AL'Matsurat, tiba-tiba ada sosok laki-laki yang tak di kenalnya menghampiri :'Assalamu'alikum nak,Wa'alaikum salam wrb.Jawab ikhsan."Wajah anak kelihatan sangat pucat,mari kita makan,kebetulan saya juga belum sarapan,wajah Ikhsan berseri-seri dalam hatinya terus menerus bersyukur.Mereka berdua berbincang-bincang sambil sarapan pada akhirya orang tersebut menawari pekerjaan sebagai cleaning service.

Ikhsan sangat rajin sekali bekerja di kantor di Bank BCA Matraman tempat orang yang mengajaknya makan merupakan Manager Utama dari Bank tersebut.Di kantor tersebut,Hasan manager utama sangat di segani karena kehebatannya dalam bermain catur,Ikhsan sempat sepintas melihat dan berkata:"Bapak hebat,apa boleh saya bermain catur melawan Bapak.Hasan terkaget:"Wah kamu apa bisa karena di kantor ini tidak ada yang bisa mengalahkan saya.Ikhsan menjawab:"Saya bisa sedikit- sedikit belajar di kampung".

Di kampung, Ikhsan adalah master dalam catur,juara tingkat kabupaten Puwarejo Jawa Tengah,tetapi di kantor tersebut tidak ada yang tahu.Pertandingan catur pun berlangsung sekitar 1 jam dan di menangkan oleh Ikhsan."Hari demi hari dilalui,Ikhsan selalu di tunggu pagi-pagi sekali untuk bertanding catur.Jadi Manager Utama kantor tersebut mencari petugas kebersihan karena tugas ikhsan meladeninya main catur.Terbesit di dalam pikiran ikhsan emm....saya harus ada perubahan ni,"Pak gimana kalau saya menang bisa menang seterusnya saya minta di traktir,di sekolahin setingkat SMA sampai kuliah jadi Bapak nggak perlu repot-repot cari staff Adm keuangan,"Boleh juga usul kamu ikhsan,saya setuju. Ia di sekolahkan kejar paket c dan kuliah di BSI jurusan Manajemen umum di Kramat Raya Jakarta Pusat.Setelah lulus kuliah,ikhsan di percaya menjadi asisten pribadi Pak Hasan sekaligus Bendahara Koperasi pegawai, bisa di bilang posisi ikhsan telah berubah 180 derajt dari sebelumnya,tetapi hatinya tidak tenang,hatinya terus berteriak, sehingga ada suatu kejadian yang membuatnya mengangkat kakinya memantapkan mengundurkan diri yaitu : Ia menemukan sebuah parang di meja kantor dengan bekas karat yang aneh. Ikhsan terperanjat : "Ini pasti bukan bekas darah biasa, Naudzubillah ", lalu ia simpan parang terebut, selang beberapa hari, "Ikhsan elu liat nggak parang " Thomas mencari parangnya."Emangnya elu taro mana parang itu" Ikhsan menjawab. Thomas masih bingung :"Seinget gue taro di ruang ini. Ikhsan terseyum."Begini parang itu gue yang simpan tapi sebelumnya gue tanya, tolong jawab yang jujur oke."Ni parang bekas nebas orang kan?".Thomas berkata dalam tatinya,Ikhsan ni bukan orang sembarangan, lalu mulutnya terbuka dengan percaya diri dan tanpa rasa bersalah :"Gini Ikhsan Gue nagih utang nasabah bank kita tenyata dia selalu mangkir dan setelah disita aset-asetnya fiktif semua, makanya gue kesel, gue tebas aja dan gue buang mayatnya, beres deh". Ikhsan tesenyum kecut:"Oh begitu ceritanya." akhirnya bulatlah tekad Ikhsan keluar dari kantor itu.

Berbekal uang dua puluh juta rupiah hasil tabungan sebesar sepuluh juta dan sisanya pinjaman dari kantor. Ia beranikan diri berwirausaha, membeli lima gerobak, menyewa rumah, membeli bahan baku dan peralatan untuk bakso, jadilah ikhsan juragan bakso dengan lima orang karyawan. usahanya berjalan lancar bahkan ia mengajak sepupunya di kampung untuk bekerja sama di jakarta menyukseskan usaha ini.

Ketika usaha ini sedang mekar bak bunga di taman, musibah terus menghampiri ikhsan, sepupunya tewas dalam kecelakaan bermotor di cirebon kitika hendak pulang kampung. Kemudian Ikhsan mengajak pamannya ke kota karena pamannya juga mengangur di kampungnya.Nasib pamannya juga tidak jauh berbeda, ia sakit dan tak lama meninggal dunia, selanjutnya Ikhsan mengajak tetangganya di kampung, tetangganya pun meninggal pula di jakarta karena sakit perut dan yang terakhir adalah sahabat ikhsan sewaktu mengikuti pendidikan bahasa Arab dan Alqur'an di LPIA meninggal dunia, sedangkan shabatnya mempunyai istri dan dua orang anak yang harus dinafkahi. Nurani Ikhsan terketuk, hatinya menangis melihat penderitaan istri sahabat terdekatnya. Ia membantu istri dan anak yang ditinggalkan sahabatnya, karena istri sahabatnya di Jakarta ini telah sebatang kara tiada sanak saudara, ia membantu baik berupa materi dan dukungan moril dalam hal mencarikan suami bagi istri sahabatnya tesebut.

Setahun telah berlalu, Ikhsan tak kunjung mendapatkan lelaki yang siap menikahi istri sahabatnya. Ia merenung dalam-dalam, hatinya berbicara: "Ya Allah apa yang harus hamba lakukan." Ikhsan mengambil keputusan tebesar, Ia berkata kepada Siti Aisyah, janda dari sahabatnya: "Ukhti saya bersedia menikahi ukhti karena Allah dengan syarat, ukhti siap hidup miskin harta tapi kaya jiwa karena saya akan tinggalkan seluruh bisnis saya yang telah digeluti dan berfokus dalam mendidik ummat Islam agar lebih memahami islam dan Al'qur'an yang mulia, Aisyah tersenyum dan menjawab mantap: "Baik mas Ikhsan, saya mendukung sepenuhnya pendirian mas, kita bangun keluarga Islami berpedoman kepada Al'Qur'an dan Sunnah, menyeru ummat kembali kepada nilai-nilai Islam".Allahu Akbar- Allahu Akbar, adzan shubuh bergema menyentak kesadaran Ikhsan: "Alhamdulillah Allah telah memanggil di waktu shubuh ini, Ikhsan pun mencium kening istri tercinta dan berbisik di telinganya: "Bangun sayang kita sholat shubuh." Aisyah mengusap air mata yang mengalir di pipi sang suami dan berkata:"Mengapa Abi menangis?" Ikhsan menjawab:"Abi bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita sehingga bisa merasakan indahnya Islam dan tercukupi secara materi. Kini Ikhsan hidup berbahagia memiliki seorang istri dan 3 orang anak yang taat kepada orang tua, serta istana keluarga. Selain mengajar di SDIT Mesjid Raya Al'Ittihad, ia tetap aktif dalam berdakwah di sekitar tempat tinggalnya. Cerita ini semoga bisa menjadi motivasi kita semua, terutama bagi ikhwan.




CIRI - CIRI MUSLIMAH AHLI JANNAH


Assalaamu'alaikum Wr.Wb. sahabat-sahabat....
smoga Allah SWT melimpahkan kesehatan dan kebersihan lahir batin pada semua kita Aamiin........

Ada sebuah catatan yang sangat berharga untuk dijadikan renungan dan hikmah bagi kita semua,

PERTAMA dan KEDUA ~~~
" Ridho dengan suami yang telah dijodohkan oleh Allah SWT dan menjadi istri yang setia terhadap suaminya dikala senang dan susah ".

KETIGA dan KEEMPAT
" Selalu memohon maaf kepada suaminya dan senantiasa taat akan perintah suami selama tidak bertentangan dengan syari'at ".

KELIMA dan KEENAM
" Senantiasa mendahulukan suami dalam segala keadaan atau urusan dan senantiasa menghibur hati suami terutama bila suami dalam kesusahan ".

KETUJUH dan KEDELAPAN
" Bila dipandang senantiasa menyenangkan hati suami dan lemah lembut pandangan serta tunduk apabila di hadapan suami ".

KESEMBILAN dan KESEPULUH
" Tidak pernah menolak bila suami memerlukan dirinya kapanpun dan tidak berkhianat terhadap harta, perkara, dsb tatkala suami tidak ada di rumah ".

KESEBELAS dan KEDUA BELAS
" Senantiasa hormat kepada suami dan mertua, dan selalu mendo'akan keselamatan serta kesejahteraan untuk suami dan anak-anaknya “.

KETIGA BELAS dan KEEMPAT BELAS
“ Selalu bersih dan bersolek untuk membahagiakan hati suami bila dipandang, dan tidak pernah me nunjukkan wajah yang muram maupun berlaku kasar terhadap suami “.

KELIMA BELAS dan KEENAM BELAS
“ Menyambut kedatangan suami dengan senyuman dan mencium tangan suami dengan tulus, dan tidak pernah keluar rumah tanpa izin suami kecuali dalam keadaan sangat darurat “.

Wa’alaikumussalam Wr.Wb…….semoga manfaat dan barokah Aamiin Yaa Mujiib




Dari Berbagai Sumber

CARA SETAN MENELANJANGI WANITA



Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. QS. Al-Ahzab (33) : 59.

Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. QS. An-Nur (24) : 31.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. QS. Al-Baqarah (2) : 208.

Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. QS. Al-Mujadilah (58) : 19.

Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su). Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Ta ala, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.


I. Menghilangkan Definisi Hijab (Strategi 1)

Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.
Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.
Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar i (identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di mana saja, maka hijab syar i tetap dipertahankan.
Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya ?

1. Membuka Bagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak tangan). Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang ? Begitu bisikan setan. Dan benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik, Tuh tidak apa-apa kan ?

2. Membuka Leher dan Dada
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu. Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa atau udara, agar tidak gerah. Cobalah ! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.
Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka bagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf V yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif lagi dari dadanya.

3. Berpakaian Tapi Telanjang
Setan berbisik lagi, Pakaian kok hanya gitu-gitu saja, cari model atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya ? Sang wanita bergumam.... Banyak model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih enak dipandang, setan memberi ide baru.

Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparan. Nggak apa-apa kok, kan potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeda, biar nampak lebih feminin, begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat ariyat (berpakaian tetapi telanjang).
Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim no. 2128)

4. Agak di Buka Sedikit
Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha? Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan lincah dan enerjik.
Lalu dicobalah ide baru itu, dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik ke jok mobil. Yah tersingkap sedikit nggak apa-apa lah, yang penting enjoy, katanya.
Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat berbeda dengan hijab syar i yang sebenarnya. Maka kini mulailah setan pada tahapan berikutnya.


II. Terbuka Sedikit Demi Sedikit (Strategi 2)

Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita menampak kan bagian aurat tubuhnya.

1. Membuka Telapak Kaki dan Tumit.
Setan Berbisik kepada para wanita, Baju panjang benar-benar membuat repot, kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya masih kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki. Ini baru agak longgar. Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai baju demikian, maka jilbab yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil agar lebih serasi dan gaul, toh orang tetap menamakannya dengan jilbab.
Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. . Tak ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara yang menarik perhatian orang.

2. Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan kembali berbisik, Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yang lebih enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran ? Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh senti saja. (naik sedikit) Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang terbuka hingga setengah betis.
Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga apa yang saja yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia memakai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.

3. Terbuka Seluruh Betis
Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah berubah, setan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang sang wanita berpikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi dahulu. Namun buru-buru bisikan setan dan hawa nafsu menyahut, Ah jelas enggak, kan sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus menyelisihi dengan menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini lain, sekarang banyak laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata kaki, maka wanitanya harus menyelisihi mereka yaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya.
Tetapi apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum laki-laki,.. gumamnya. Fitnah ? Ah itu kan zaman dulu, di masa itu kaum laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga wanita-wanita mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat tertutup. Tapi sekarang sudah berbeda, kini kaum laki-laki kalau melihat bagian tubuh wanita yang terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini berarti sudah tidak ada lagi fitnah, karena sama-sama suka? Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang di emperan hingga yang yang bermerek kenamaan, seperti Cristian Dior, semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman.
Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya setan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.


III. Serba Mini (Strategi 3)

Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan setan yang lain. Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-benar kelihatan indah.
Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim panas, musim dingin dan lain-lain, tak ketinggalan celana pendek separuh paha pun dia miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah dicoba.
Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia.

Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan bikini. Karena semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na udzu billah bisikan setan berhasil, tujuannya tercapai, Menelanjangi Kaum Wanita. Selanjutnya terserah kamu wahai wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan laki-laki lain, di tempat umum. Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung sendiri semua dosamu, Setan tak mau ambil resiko.
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang pedih. QS. Ibrahim (14) : 22.

Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka. QS. Al-Baqarah (2) : 167
Demikian halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia terjerumus dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut larut, karena kalau dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk mengatasinya.

Membiarkan mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah Subhanahu Wa Ta ala, kasihanilah mereka, mari selamatkan para wanita muslimah, jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyengsarakan, baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahu a lam bis shawab.

Vendrian Dinata.